Standar Manajemen Layanan dan Keamanan SI/TI, Studi Kasus : PT. Astra Graphia Information Technology & PT. Visionet Internasional

BAB I

PENDAHULUAN


1.1.   Latar Belakang

Menurut Muchtar A.F layanan adalah suatu sikap yang dapat mengakibatkan rasa puas atau tidak puas yang dialami oleh konsumen pada saat terjadinya proses tindakan. Sedangkan menurut Antonius Aditya & Onno Purbo, layanan adalah sebuah produk yang memberikan solusi kepada pelanggan (Carapedia, 2015). Dari dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan merupakan suatu produk yang diberikan kepada pelanggan bertujuan memberikan kepuasan terhadap solusi yang diberikan oleh perusahaan. Kepuasan tersebut akan membuat pelanggan mempertimbangkan perusahaan mana yang dapat memberikan value lebih atas layanannya, karena pelanggan saat ini sudah semakin cerdas yaitu telah menempatkan kualitas layanan pada urutan teratas mengalahkan kualitas produk/jasa dalam hal pertimbangan untuk menggunakan/membeli barang/jasa. Oleh karena itu, penyampaian layanan kepada pelanggan juga tidak kalah penting untuk menjadi perhatian perusahaan. Karena kepuasan pelanggan adalah bentuk tercapainya tujuan bisnis perusahaan.
Mengelolah atau manajemen layanan diperlukan ketekunan dan keahlian agar dapat menarik perhatian pelanggan, dengan cara meningkatkan kualitas layanan dan pelayanan salah satunya. Pelanggan akan cenderung memilih perusahaan yang  memberikan pelayanan dengan value lebih dibandingkan perusahaan yang hanya menjual produk atau jasanya saja. Pelayanan yang dimaksud adalah mulai dari pemesanan, pengiriman yang tepat waktu dan tanpa cacat, hingga pemberian jaminan atas produk/jasa yang dibeli oleh pelanggan.
Persaingan bisnis saat ini sudah semakin maju. Masing-masing penyedia layanan bersaing untuk memberikan layanan yang terbaik agar diminati oleh pelanggan. Kemajuan tersebut didukung dengan adanya teknologi informasi (TI) yang turut berkembang di era teknlogi saat ini. Perkembangan teknologi ini semakin hari semakin kompleks yang memungkinkan segala sesuatu menjadi lebih cepat dan terjangkau hingga menyebabkan pelanggan juga memiliki hak atas permintaan yang lebih beragam. Keadaan ini membuat perusahaan memerlukan pendekatan yang lebih fleksibel untuk integrasai antara layanan TI dengan layanan konvensional perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang serupa.
Integrasi yang melibatkan layanan TI dengan layanan konvensional serta semua sumber daya manusia tentunya akan membuat informasi yang dihasilkan juga semakin banyak dan kompleks. Informasi-informasi ini dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sumber pengambilan keputusan atas pengembangan bisnis yang dijalankan. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa informasi yang sudah tersimpan rapi mengguanakan teknologi informasi kerap kali hilang atau jatuh ke tangan yang tidak memiliki hak semestinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengawasan dan pengontrolan terhadap informasi-informasi yang tersimpan.
Berdasarkan paparan sebelumnya, perusahaan yang berfokus pada kepuasan pelanggan  dengan menerepkan bantuan teknologi informasi dalam bisnisnya tentunya akan menghitung ulang biaya yang harus dikeluarkan. Karena penerapat TI juga akan mengeluarkan biaya yang cukup besar. Bagi perusahaan yang kurang atau bahkan tidak bisa mengelolah biaya perusahaan akan mengalami kesulitan bahkan kebangkrutan. Untuk itu, dibutuhkan adanya kontrol atas manajemen layanan terutama manajemen TI atau IT Service Management  (ITSM) dan juga pengamanan data untuk kontrol atas informasi yang ada pada manajemen informasi atau Information Security Management System (ISMS).
Makalah ini akan memaparkan tentang pengelolaan ITSM dan ISMS dalam sebuah organisasi. Dalam hal ini akan dibahas standar yang menggunakan ITSM yaitu ISO/IEC 20000 dan ISMS yaitu ISO/IEC 27001. Pemaparan akan diberikan contoh studi kasus agar lebih mudah dipahami jika diterapkan secara nyata dalam unit bisnis tertentu.

1.2.   Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalah yang dipaparkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan rumusan masalahnya sebagai berikut.
(1)      Apa yang dimaksud dan bagaimana menerapkan pengelolaah layanan TI menggunakan standar internasional ISO/IEC 20000 ?
(2)      Apa yang dimaksud dan bagaimana menerapkan pengelolaan layanan TI menggunakan standar internasional ISO/IEC 27001 ?

1.3.   Tujuan

Tujuan penulisan makalan ini adalah untuk memahami standar ISO/IEC 20000 dan ISO/IEC 27001 yang berperan dalam pengelolaan layanan TI dalam sebuah organisasi serta mengetahui prosedur dan contoh nyata pengelolaan layanan TI  yang sudah tersertifikasi.

1.4.   Manfaat

Manfaat dari penulisan Makalah ini diantaranya.
(1)      Menambah pengetahuan tentang pengelolaan layanan TI di dunia nyata dan perannya dalam pertumbuhan organisasi.
(2)      Mengetahui penerapan ITSM dan ISMS melalui standar ISO/IEC 20000 dan ISO/IEC 27001.

1.5.   Metode Studi Pustaka


Metode studi pustaka yang dilakukan dalam penulisan makalah ini yaitu studi literatur. Studi literatur  adalah metode pengumpulan informasi dengan berbagai sumber dari media cetak ataupun eletronik. Dalam hal ini digunakan media eletronik berupa website dan jurnal online.


download file lengkap disini


Sistem Informasi

Profil Perusahaan PT Indosat dan Biznet Networks serta Layanan TI

Makalah ini dibuat oleh kelompok untuk memaparkan hasil analisis dan pencarian data tentang profil perusahaan. Profil perusahaan adalah informasi mengenahi keadaan perusahaan yang meliputi bisnis, kontak, pegawai, layanan dan produk yang dijual, bahkan hingga teknologi yang digunakan. Studi kasus yang akan dibahas pada makalah ini adalah PT. Indosat Tbk. dan PT. Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks). PT. Indosat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional. Penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional tersebut menggunakan fasilitas sistem komunikasi satelit. Biznet Networks merupakan perusahaan yang fokus dibidang telekomunikasi dan multimedia, yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia (Biznet Networks, 2015). Dari profil perusahaan yang sudah dipaparkan, akan mudah untuk mengetahui seberapa besar bisnis yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Profil perusahaan ini juga berfungsi untuk mencari minat pelanggan untuk menggunakan jasa/layanan dan produk melalui media marketing yang digunakan.
Selengkapnya… download
Kharisma Dharma Pertiwi
Sistem Informasi 2012
Universitas MaChung

Profil Perusahaan PT Indosat dan Biznet Networks

Makalah ini dibuat oleh kelompok untuk memaparkan hasil analisis dan pencarian data tentang profil perusahaan. Profil perusahaan adalah informasi mengenahi keadaan perusahaan yang meliputi bisnis, kontak, pegawai, layanan dan produk yang dijual, bahkan hingga teknologi yang digunakan.
Studi kasus yang akan dibahas pada makalah ini adalah PT. Indosat Tbk. dan PT. Supra Primatama Nusantara (Biznet Networks). PT. Indosat merupakan  Perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional. Penyelenggaran telekomunikasi Internasional dan Nasional tersebut menggunakan fasilitas sistem komunikasi satelit. Biznet Networks merupakan perusahaan yang fokus dibidang telekomunikasi dan multimedia, yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia (Biznet Networks, 2015).

Dari profil perusahaan yang sudah dipaparkan, akan mudah untuk mengetahui seberapa besar bisnis yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Profil perusahaan ini juga berfungsi untuk mencari minat pelanggan untuk menggunakan jasa/layanan dan produk melalui media marketing yang digunakan.
Selengkapnya... Download

Manajemen Proyek pada Area Cost Management


Bab I

Pendahuluan


1.1                        Latar Belakang

Proyek merupakan aktifitas yang membuat sebuah organisasi terlihat hidup. Pembangunan sebuah proyek diperlukan kerjasama tim dan manajemen pengelolaan pembangunan yang baik. Dalam sebuah organisasi tentunya memiliki beberapa proyek yang dikerjakan untuk mendukung tujuan organisasinya. Proyek yang dimiliki sebuah organisasi memiliki lingkup masing-masing, ada yang tergolong sederhana dan ada yang termasuk proyek besar. Masing-masing proyek tersebut juga memiliki penangangan manajemen pengelolaan yang berbeda tergantung cakupan proyeknya.
Pembangunan sebuah proyek saat ini sudah semakin canggih. Dukungan teknologi informasi menjadi salah satu bagian di dalamnya. Komponen-komponen yang terlibat adalah sumber daya yang berbentuk manusia, material dan dana yang jumlahnya semakin besar. Tuntutan kompetisi antar organisasi yang semakin ketat, membuat organisasi harus pintar dalam pengelolaan dan pemilihan metode yang paling baik untuk menyikapnya, yaitu dengan cara manajemen proyek.
Kebutuhan manajemen proyek sangat diperlukan karena digunakan untuk mendorong mencari pendekatan pengelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional rutin. Manajemen proyek ini memiliki 9 knowledge area dalam project management framework untuk mempermudah pengelolaan proses manajemen. 9 area tersebut yaitu scope management, time management, cost management, quality management, human resource management, communication management, risk management, procurement management dan integration management.
Elemen pada area project management framework yang menjadi salah satu unsur terpenting adalah cost management, karena biaya termasuk bagian pengukur keberhasilan sebuah proyek.
Saat ini banyak proyek TI yang tidak pernah dimulai karena banyak professional yang tidak mengerti pentingnya prinsip akuntansi dan keuangan dasar. Dan ada juga sebuah proyek yang dikerjakan namun tidak kunjung selesai karena masalah manajemen biaya. Oleh karena manajemen biaya yang baik sangatlah diperlukan oleh seorang manager proyek.

1.2Rumusan Masalah

Bagaimana pengelolaan biaya untuk suatu proyek pada sebuah organisasi berdasarkan Project Management Framework.

1.3Tujuan

Untuk mengelola biaya untuk suatu proyek pada sebuah organisasi berdasarkan Project Management Framework

1.4Batasan Masalah

Batasan masalah yang diterapkan guna mengarahkan hasil akhir yang akan dicapai dalam makalah ini adalah memaparkan menajemen biaya proyek (cost management) pada sebuah organisasi.

1.5Manfaat

Manfaat yang diperoleh dengan adanya cost management pada pengerjaan proyek, diantaranya :
1.      Dapat mengestimasi atau memperkirakan biaya sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah proyek pada organisasi.
2.      Dapat mengalokasikan estimasi biaya keselurhan untuk item pekerjaan individu untuk menetapkan data dasar untuk mengukur kinerja (budgeting).
Dapat mengendalikan perubahan anggaran sebuah proyek.

download file lengkapnya disini :
file ppt
file pdf




Proposal Sistem Informasi Inovasi dan Teknologi Baru WEBSITE E-LEARNING BERBASIS WEB (ayokuliah.com)


Bab I

Pendahuluan

1.1  Latar Belakang Permasalahan
Pendidikan adalah pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa atau menjadi tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasara, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. http://id.wikipedia.org/wiki
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan merupakan hal wajib disebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, E-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka. http://id.wikipedia.org/wiki  
Dari teori-teori diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan penting bagi setiap orang. Pendidikan layak diberikan kepada siapa saja dan oleh siapa saja baik secara formal dibangku sekolah maupun informal. Namun yang menjadi kendala pada pendidikan formal saat ini salah satunya adalah biaya, biaya merupakan hal penting dalam pendidikan. Dari tahun ke tahun biaya pendidikan semakin besar, oleh karena itu, biaya menjadi faktor permasalahan utama bagi sebagian orang yang memiliki penghasilan menengah ke bawah. Tidak sedikit yang putus sekolah, hanya sampai sekolah dasar, sekolah menengah pertama bahkan yang memiliki keberuntungan bisa menyelesaikan sampai sekolah menengah atas.
Perguruan tinggi dan universitas merupakan tingkat pendidikan formal yang membutuhkan biaya paling banyak dibanding tingkatan-tingkatan pendidikan yang lain. Oleh karena itu, banyak pelajar yang tidak sampai pada tingkat ini atau bahkan putus ditengah jalan pada masa perkuliahan.
Seperti yang dijelaskan pada teori di atas, pendidikan tidak hanya diberikan di bangku sekolah. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, dibangun sebuah website kuliah (E-learning ayokuliah.com) yang akan membantu para pelajar menikmati pendidikan perkuliahan tanpa harus mengeluarkan biaya. Menikmati materi-materi kuliah dari setiap kontributor di seluruh universitas Indonesia.
Teknologi informasi melalui perangkat keras komputer merupakan wadah yang memiliki kemampuan untuk memberikan informasi dengan berbagai media (termasuk teks, video dan rekaman suara serta musik), oleh karena itu komputer menjadi sebuah tempat perpustakaan yang tidak terbatas.
Website kuliah (E-learning ayokuliah.com) ini dikemas semenarik mungkin dan sekreatif mungkin. Materi-materi yang disedikan berasal dari kontributor dari berbagai universitas di Indonesia. Bahan yang bisa dibagikan  (share) diantaranya rancangan kurikulum, materi perkuliahan, kuis dan ujian. Semua bahan akan dikategorikan oleh admin berdasarkan jurusan dan ruang lingkup. Semua bahan materi akan disaring oleh admin agar informasi yang disampaikan sesuai dengan etika dan tujuan website ­E-learning ayokuliah.com.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalah yang telah diuraikan, maka secara garis besar rumusan masalah yang terdapat dalam proposal ini adalah :
1.      Bagaimana merancang dan mendisain website E-learning  ayokuliah.com berbasis web ?
2.      Bagaimana membuat website ­E-learning ayokuliah.com berbasis web ?
3.      Bagaimana metodologi pembuatan website ­E-learning ayokuliah.com ?

1.3  Tujuan
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari  penulisan proposal ini, diantaranya :
1.      Untuk merancang dan mendisain website E-learning ayokuliah.com  berbasis web.
2.      Untuk membuat website ­E-learning ayokuliah.com  berbasis web.
3.      Untuk menjelaskan metodologi pembuatan website ­E-learning ayokuliah.com.

1.4  Batasan Masalah
Batasan masalah yang diterapkan guna mengarahkan hasil akhir yang akan dicaai dalam proposal ini, diantaranya :
1.      Website E-learning ayokuliah.com menyediakan informasi tentang materi perkuliahan (berbentuk teks dan video) dan rencana kurikulum pembelajaran untuk setiap jurusan.
2.      Fitur yang disediakan pada website E-learning ayokuliah.com yaitu fitur untuk berbagi (share) dan download file.

1.5  Manfaat
Manfaat yang diperoleh dengan dibuatnya website E-learning ayokuliah.com, diantaranya :
1.      Memberikan kemudahan bagi pelajar dan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan formal menggunakan media teknologi informasi website.
2.      Memfasilitasi pelajar dan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dari berbagai univeritasi di Indonesia.
3.      Membantu meringankan biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
4.      Memberikan dukungan belajar yang fleksibel dan bernilai.
5.      Menciptakan rasa saling peduli sesama dengan berbagi ilmu kepada orang lain .
6.      Mendukung kreatifitas masyarakat dalam memberikan pendidikan.
7.      Menjadi tempat/wadah belajar yang tidak terbatas materi dan kuota peserta pelajar.


Bab II

Metodologi Proyek

Metode pengerjaan proyek kali ini dibuat dengan WBS Framework (Work Breakdown Structure) guna untuk mengelompokkan serta menyusun daftar pekerjaan dari masing-masing anggota tim ke dalam bagian perencanaan proyek E-learning.

Gambar 2.1 Struktur Pengerjaan Proyek WBS Framework









Tabel 2.1 Tabel Job Description berdasarkan WBS Framework

Level
WBS Code
Element Name
Description of Work
Deliverables
Resources
1
1
Planning ( Project Management)
Perancangan ide awal proyek, review penelitian terdahulu , persiapan template project plan

Dentya, Ehans, Kharisma, Jack
2
1.1.
Pembuatan Project Charter
Membuat project charter yang mendefinisikan garis besar proyek
Project Charter
Kharisma, Ehans
2
1.2
Pembuatan Project Management
Membuat project management plan termasuk dokumen plan dari Scope,Time, Cost, HRM, Stakeholder, Communication
Project Plan
Dentya, Ehans, Kharisma, Jack
1
2
Analisis Konsep (Design Concept)
Analisa proses bisnis proyek dan tools yang dibutuhkan

Dentya, Ehans, Kharisma, Jack
2
2.1
Workflow
Pembuatan mindmap fitur
Mind Map
Kharisma

2.2
Use Case
Pembuatan use case
Use Case
Kharisma
1
3
Disain
iMerancang desain tampilan

 Dentya
2
3.1
Identity Branding
Merancang Logo
Logo
Dentya
2
3.2
Mockup Design
Merancang Mock Up
Mock Up
Ehans
2
3.3
UI/UX Design
Merancang UI/UX Design
UI/UX Design
Dentya
2
3.4
HTML/CSS Design
Merancang HTML/CSS Design
HTML/CSS Design
Dentya
1
4
Web Development
Berkaitan dengan pengembangan website

Kharisma, Jack, Ehans
2
4.1
Develop Database
Pembuatan database
Database
Kharisma
2
4.2
Develop Pages & Links
Merancang halaman apa saja yang ada dalam
Pages
Dentya, Ehans
2
4.3
Develop Functionality
Fitur-fitur seperti Coin,Event,Search, Ads
Website with feature
Dentya, Ehans
2
4.4
Content Management
Pengisian konten dari halaman
Website plus content
Kharisma
2
4.5
Upload Hosting
Website siap diakses di internet
Kuliah gratis
Dentya
1
5
Testing
Pengujian website

Dentya, Ehans, Kharisma, Jack
2
5.1
Performance Testing
Menguji hasil performa website
Dokumen testing
Jack
2
5.2
Usability Testing
 Menguji apakah website mudah & bisa digunakan
Dokumen testing
Jack
2
5.3
Security Testing
Menguji keamanan website
Dokumen Testing
Jack

2.2  Timeframe

Berikut adalah rencana timeline dalam pembuatan proyek website E-learning.

Tabel 2.2 Timeline Proyek Website E-learning

Keterangan
Bulan 1
Bulan 2
Week 1
Week
2
Week 3
Week
4
Week 1
Week 2
Week 3
Week 4
Design Database and Website








Development








Testing








Deploy








Retrospective








Requirements Gathering and Feedback









Keterangan :
1)        Design Database and Website
1.      Pembuatan database berserta dengan relasi.
2.      Membuat alur sistem website, diantaranya mulai tahap proses login, registrasi member, upload file, download file, tampilan data dan konten yang disajikan, lupa password, dan fitur website.

2)        Development
1.      Form login
2.      Form registrasi
3.      Form biodata/data diri
4.      Form lupa password
5.      Form menu utama/tampilan awal
6.      Form upload dan download file
3)        Testing
Uji coba website, diantaranya :
1.      Proses registrasi
2.      Proses login
3.      Proses lupa password
4.      Proses pengisian biodata/data diri
5.      Tampilan menu utama
6.      Proses upload dan download file

4)        Deploy
Membuka website secara umum, sebagai contoh oleh mahasiswa Ma Chung, dosen, dan orang luar universitas Ma Chung untuk mendapat feedback.

5)        Retrospective
Meninjau kembali pada website untuk menutupi kelemahan yang ada pada website sejalan dengan proses deploy.

6)        Requirements gathering and feedback

Mengumpulkan semua saran yang ada pada proses deploy hingga proses restrospective untuk menutupi kelemahan pada website

Bab III

Penutup

1.      Pendidikan merupakan hal penting bagi setiap orang. Pendidikan menjadi sebuah media bagi setiap orang untuk melanjutkan kelangsungan hidup dalam bersikap dan bertindak.
2.      Media pembelajaran menggunakan media teknologi informasi dan menggunakan fasilitas internet memberikan banyak manfaat kepada pelajar, diantaranya fleksibel, menghemat waktu pembelajaran, membuat biaya studi lebih ekonomis, dan dapat menjangkau wilayah geografis yang lebih luas serta dapat menampung banyak pelajar tanpa dibatasi kuota (jumlah pelajar) yang menggunakan.
3.      Melalui media online materi belajar yang didapat akan lebih berfariasi karena diperoleh dari banyak sumber melalui kontributor-kontributor setiap universitas di Indonesia.

3.2  Saran
1.      Pengembangan yang diharapkan untuk website ­E-learning ayokuliah.com adalah ditambahkan fitur untuk mengikuti kuis dan ujian oleh peserta kuliah online.
2.      Website E-learning ayokuliah.com ditambahkan forum diskusi agar suasana perkuliahan secara online seperti perkuliahan tatap muka biasanya.

3.      Diharapkan akan ada sertifikat resmi yang dijadikan bukti bahwa pelajar telah resmi mengikuti perkuliahan online  dan lulus.

Daftar Pustaka


________, 2012, Makalah Belajar Online, (Online), (http://fennyfenhesia.blogspot.com/2012/11/makalah-belajar-online.html, diakses pada 27 Maret 2015).
________, 2015, Pendidikan, (Online), http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan, diakses pada 27 Maret 2015)

________, 2012, (Online), (http://www.lppi.or.id/index.php/module/Pages/sub/38/id/E-learning, diakses pada 28 Maret 2015).


download file lengkapnya disini