Berjilbab ...

Taukah kita kalau emas tertimbun dalam oleh bebatuan ? Mutiara tersimpan jauh di lautan ditutupi karang yang kuat ? Namun harganya masih sangat mahal dan hanya orang-orang tertentu yang bisa memilikanya. Emas dan berlian memiliki keindahan tersendiri dibandingkan perhiasan yang lain. Mereka akan senantiasa dijaga oleh pemiliknya. Dan tak sembarang bisa menyentuhnya. 

Sama dengan kita hamba Allah turunan Hawa. Saat kita dinilai berharga, lindungi dan jaga harga kita. Harga yang tak bisa ditukar oleh apa pun dan dimiliki, dinikmati oleh sembarang orang. Islam adalah yang begitu detil dalam mengajarkan apa pun , temasuk dalam mengajarkan untuk menjaga harga diri dan nilai seorang muslimah. Islam pun tak mengajarkan yang rumit melainkan sederhana namun taat. 

Islam mengajarkan dengan berjilbab. Kenapa berjilbab ? Karena jilbab akan menutupi perhiasan kaum Hawa dari pandangan kaum Adam yang belum muhrimnya. Jilbab menjaga agar tak seorang pun berhak memperlakukan dan melecehkan kaum Hawa. Jilbab adalah identitas. Seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an :

QS. Al-A’raf: 26, “Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.”

QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

QS. An-Nuur: 31, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Sudah jelas bahwa Allah memerintahkan untuk kaum Hawa agar menjaga kehormatannya. Begitu juga kaum Adam yang harusnya lebih menghormati dengan tidak menodai kehormatan. 


Hidayah Iman dan Islam


Hidayah, satu kata namun membuat banyak membuat perubahan bagi hidup seseorang . Hidayah akan datang kepada orang-orang yang Allah kehendaki, datang dalam waktu yang kita tak bisa menduganya, datang dengan cara yang kita pun tak tau bagaimana. Tak banyak hidayah datang dengan banyak hal yang mengejutkan . Hidayah iman dan islam adalah kunci pertama untuk membuka pintu surga. Iman atas adanya Allah, satu-satunya zat yang harus diyakini adanya, harus dipercaya akan segala ajarannya. Islam tuntutan iman, islam tempat mendekatkan diri dengan iman, islam cara memperkuat hidayah.

Tak banyak orang yang  berubah dan mempercayai islam hanya semata-mata karena Allah, namun juga tak sedikit orang-orang yang ikhlas karena ridho Allah. Bersyukurlah kita terlahir mendengar kalimat dan senandung yang begitu indah untuk pertama kalinya, Adzan. Bersyukurlah kita besar di lingkungan islam. Bersyukurlah kita tak perlu melalui proses mualaf untuk menjadi seorang muslim. Namun, bisakah semua itu terjaga dengan baik dan mulia ? Bisakah kita lebih baik dari mereka yang mendapat hidayah jauh sesudah kita ? Astaghfirullah ....

Hidayah ternyata bukan hanya diperuntukkan mereka non-muslim, namun seorang muslim sekali pun . Saat hidayah datang, bersyukurlah bahwa Allah masih ingin kita berada lurus di jalanNya. Allah tak ingin umatNya mencium bau bahkan mencicipi siksa neraka.  Seorang muslim banyak yang lupa dan lalai dengan kewajibannya untuk yang begitu kekal yaitu akhirat. Terlalu terlena dengan kehidupan dunia, lupa bahwa semua yang bernyawa pasti mati. Kadang sadar dan taubatnya hanya sesaat, bukan sungguh taubatan nasuha. Oleh karena itu Allah mendatangkan hidayah. Hidayah untuk menegur dan mengingatkan dengan jalanNya.

Iman dan islam bukan dua kata yang semata-mata mudah diungkapkan namun harus benar-benar disyukuri dan ditekuni. Akan banyak teguran dan cobaan untuk membuktikan bahwa iman dan islam kita layak mendapat surga Allah. Naudzubillah jangan sampai Allah mengeluarkan azab. Teguran dan cobaan akan banyak macamnya, ada melalui kecelakan, perpisahan, bencana, bahkan kehilangan apa yang sudah sudah kita miliki.  Ketika Allah memberi teguran dan cobaan bukan berarti Allah tak sayang , tetapi Allah hanya rindu kita bersujud dan berdoa kepadaNya, karena mungkin kita sudah terlalu jauh meninggalkanNya. 

Allah itu begitu dekat dengan kita, bahkan lebih dengat dari urat nadi sekali pun. Saat kita menjauh Allah akan terus datang mendekati, dan saat kita mendekati Allah akan berlari menghampiri, bahkan saat kita berlari menghampiri Allah akan tetap di hati.

Jagalah iman dan islammu, sebelum semua diambil kembali oleh yang maha memiliki, Allah :)



Syukur



Sering kali kita mendengar atau bahkan mengucapkan kata itu SYUKUR. Kata yg mudah diucapkan namun sulit sekali untuk diterapkan. Syukur terhadap sesama manusia lebih cenderung disebut dengan perasaan yg saling menghargai. Namun bersyukur terhadap Allah SWT bisa diartikan dengan mengakui segala kenikmatan yg diterima adalah bentuk pemberian Allah semata. Bagi sebagian muslim sering sekali lalai dalam bersyukur, bahkan ada yg baru menyadarinya ketika nikmat yg mereka peroleh selama ini diambil lagi oleh Allah. Mereka tidak pernah menyadari bahwa semua yg berada disekeliling kita adalah pemberian Allah, bahkan kalau kita mau merenungi sejenak kita akan tau betapa banyak yg Allah berikan kepada kita. Seperti mereka yg berada disekeliling kita, udara , kecerdasan, panca indra, kesehatan, singkat kata adalah mereka yg membuat kita hidup adalah pemberian dari Allah. 

Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al Qur'an yg memperingatkan manusia untuk selalu bersyuur, namun tak sedikit pula manusia mengabaikannya. Seperti salah satu ayat berikut yg menjelaskan bahwa bersyukur hanyalah kepada Allah semata .

Hai orang-orang yang beriman! Makanlah di antara rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu. Dan bersyukurlah kepada Allah jika memang hanya dia saja yang kamu sembah. (Al-Baqarah: 172)

Ketika manusia mulai lalai dan mengabaikan syukur, atau bahkan tidak pernah sekali bersyukur, maka orang itu akan disebut seorang kufur. Dan ornag tersebut termasuk dalam  kemusyrikan .

Baik kepadamu maupun kepada nabi sebelummu telah diwahyukan: "Jika engkau mempersekutukan Tuhan, maka akan terbuang percumalah segala amalmu dan pastilah engkau menjadi orang yang merugi. Karena itu sembahlah Allah olehmu, dan jadilah orang yang bersyukur (Az-Zumar: 65-66)

Dan kemusyrikan itu adalah kemenangan seorang iblis yang selama ini bertujuan untuk menyesatkan manusia. Iblis-iblis tersebut berupayah agar manusia ingkar atas nikmat Allah. 

Kemudian saya akan memperdayakan mereka dengan mendatanginya dari muka, dari belakang, dari kanan dan dari kiri. Dan Engkau tidak akan menemui lagi kebanyakan mereka sebagai golongan orang-orang yang bersyukur. (Al-A'raf: 17)

Maka dari itu, bersyukur atau tidaknya manusia hanyalah manusia sendiri yg bisa mengontrolnya. Allah hanyalah yg memberi segala kebutuhan manusia. Apakah manusia bisa bersyukur atas itu atau tidak, karena syukur adalah salah satu bentuk ujian dari Allah. Oleh Allah memberi segala kenikmatan maka sebagai balasannya manusia harusnya taat kepada Allah, namun Allah masih memberi kebebasan apakah hendak bersyukur atau tidak.

Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari setetes air mani yang bercampur. Kami hendak mengujinya dengan beban perintah dan larangan. Karena itu kami jadikan ia mendengar dan melihat. Sesungguhnya kami telah menunjukinya jalan yang lurus: Ada yang bersyukur, namun ada pula yang kafir. (Al-Insan: 2-3)


Baiklah teman, semoga sharenya bermaanfaat yah :)
Mari berlomba-lomba dalam bersyukur, karena nikmat Allah gak akan pernah habis bagi mereka yg tak lelah bersyukur :)
hayya binaa nahdhuru sawiyyan :D


Catatan 04 Februari 2012



Tiba-tiba saja menemukan sebuah catatan lama. Catatan sewaktu mencoba mencari nafkah di tengah ramainya ibu kota, Jakarta .


Setiap orang pasti mempunyai cerita dalam kehidupan disetiap harinya. Entah cerita itu patut diingat karena kejadian yg ada begitu mengesankan dan seolah tertanam dalam memori ingatan kita, ataukah hanya sebuah kejadian yg hanya kebetulan sehingga berlalu begitu saja.  Masing-masing orang mempunyai cara tersendiri untuk mengenang apa yg mereka alami. Begitu juga aku yang masih beranjak dewasa namun sudah banyak sekali pengalaman di luar sana yg aku dapat. Mungkin tak sebegitu banyak dibanding mereka-mereka yg lebih dulu menapaki jalan di luar, namun bagiku apa yg selama ini terjadi sudah cukup membuatku belajar hidup. 

Satu kejadian yg belum pernah aku alami sebelumnya, ditempat baruku yg masih beberapa bulan aku tempati. Yah tepat sekali, tgl 04 februari 2012. Waktu aku libur kerja, kegiatan yg harusnya dilakukan ya masih sama dengan beberapa bulan sebelumnya, bersih-bersih kamar kos, cuci-cuci baju, beli makan, nonton film kalo gak bosen, kalo gak ya melakukan apa yg bisa dilakukan. Sungguh aku merasakan kesepian ditengah keramaian orang. Tak ada yg kukenal selain teman-temanku yg sedihnya mereka tinggal lumayan jauh dari tempat tinggalku. 
Pagi itu aku merasakan dingin yg begitu menusuk, hingga akhirnya aku trus terbaring diatas tempat tidurku. Sambil menunggu penghuni kos yg lain selesai menggukanan kamar mandi. Sampai kurang lebih jam 9 aku bangun dan menguatkan diri untuk bersih-bersih kamar, mandi, dan merendam pakaian. Selesainya aku langsung pergi membeli makan yg letaknya lumayan jauh dari kos. Tiba disana aku langsung memesan makanan, dan tiba-tiba aku merasakan pusing yg begitu sulit dikendalikan. Aku buru-buru pulang, tapi dalam perjalanan aku pun gak kuat, semua terlihat gelap, tak kuat jalan, makanan yg kubawa pun aku tak mampu membawanya. Sebentar-sebentar aku berhenti karena kakiku sudah tak mampu lagi berjalan. Hingga aku sadar di depanku ada sebuah mobil yg hampir saja menabrakku. Tak ada seorangpun yg menolongku waktu itu. Ditengah panasnya jalan, aku terus saja berjalan tanpa berfikir, hanya perasaan yg terpakai saat itu. Setiba di kos, aku langsung masuk kamar dan aku gak tau lagi setelah itu. Yg aku inget tiba-tiba terdengar suara adzan dan telpon dari temanku. Aku sadar namun kondisiku masih begitu lemas. Ternyata hampir 2 jam aku terbaring tanpa sadarkan diri. Seharian keadaanku tak begitu enak, tidur susah, makan gak enak, aku apa sakit ???? Tapi apa yg bisa kulakukan waktu itu ? Hingga sore aku baru sadar aku masih punya teman yg mungkin masih bisa membantuku. Aku mencoba menghubungi diantara mereka. Mereka begitu baik, namun aku tak mau berobat karena aku rasa itu hanya sakit sesaat. Hingga malam itu pun salah satu diantara mereka menjengukku. Menanyakan keadaanku, menawarkan untuk menemaniku ke dokter. Namun aku berusaha menutupi semua kesedihan dan rasa sakitku, karena aku tau, dengan mereka didekatku itu sudah membuatku lebih baik.

Siapa lagi yg sekarang dekat denganku selain Engkau dan teman-temanku Ya Allah ???
Aku tau, ditempat yg begitu jauh disana banyak sekali mereka-mereka yg menyayangiku dan juga mengkhawatirkanku. Namun kaenyataannya mereka gak ada ketika aku membutuhkan. Tapi aku merasakan doa-doa yg mereka minta untukku. 

That's enough teman. Gambaran betapa mereka yg dekatlah yg akan mengerti keadaan kita. Ditengah keramaian bukanlan jaminan kita akan hidup beramai-ramai, tapi tergantung bagaimana kita mengerti mereka maka mereka akan mengerti kita.
Buat kalian yg sekarang masih nyaman dengan kehidupan kalian, jangan pernah menyesalinya sebelum kenyamanan itu benar-benar hilang dan kalian harus bertaruh dengan kebisingan disekitar kalian. But, don't be afraid to try it, because it can be experience for your life :)




Ada Rindu - Evi Tamala


Lirik Lagu Ada Rindu

Ada rindu di malamku
Ada resah di tidurku
Ada tangis di hatiku
Ada hasrat yang menggebu

Ada engkau di anganku
Berlari dalam hayalku
Ada senyum di mataku
Yang menyiksa pandanganku

Reff
Ingin berjumpa denganmu 
Walau sekedar di mimpiku
Walau sekedar di mimpiku

Sampai kapankah menunggu
Hari-hari indah denganmu
Hari-hari indah denganmu

Aku tak bisa, aku tak kuasa
Lama tak bertemu, lama ku tanpamu





Allah, Aku Jatuh Cinta ....



Allah, aku jatuh cinta ...
Allah kapan aku boleh menyukai lawan jenisku ??
Dia sesosok wajah yang menurutku sangat sederhana, tapi akan membuatku bersyukur saat aku bisa menjadi bagian hidupnya. 
Sosok yang tak pernah kubayangkan sebelumnya, yang tak pernah kuduga sebelumnya, bahkan tak pernah ada dalam kriteria pilihanku.
Di usiaku ini, dia datang dengan membawa kejutan. Kejutan yang aku pun tak pernah membayangkannya. Tapi kejutan ini adalah menjadikanku yang pertama menjadi saksi seorang hambaMu mengikrarkan kalimat syahadat sekaligus pertama juga bagiku menyaksikan ini dalam seumur hidupku kemarin. "ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH". Kalimat yang membuatku percaya kalau hidayahMu sungguh nyata, terima kasih membuatku mengeluarkan air mata bahagia :)
Kau hadirkan sosok yang secara diam-diam menginginkanku menjadi pendamping hidupnya, memintaku kepada orang tuaku.
Namun, kenapa perasaan ini seolah tak menentu, kadang aku bahagia, kadang aku sedih, kadang aku tak suka. Sungguh aku jatuh cinta kah ? Allah, yakinkan aku, kabarkan ciri-ciri jodohku, aku tak mau salah memilih, salah keluar dari jalanMu.

Aku hanya sosok jiwa yang hanya bisa berdo'a dan berusaha, namun Engkau yang berhak menentukan. Aku yakin Kau telah menuliskan siapa jodohku. Aku pun tau Kau telah menentukan kapan dan di mana kami harus bertemu. Jaga kami dengan jarakMu. Dan pertemukan kami dengan tuntutan dan ridhoMu.

Aku hanya sosok yang memimpikan cinta mulia. Menjadi istri sholehah untuk imamku, mengutamakan ketaatan dan menghindari keegoisan. Membangun rumah penuh dengan berkahMu. Mendengar ramainya celotehan titipanMu. Dan yang pasti aku menantikan sosok yang membimbingku menuju JannahMu. Selalu memuliakanku dalam rumah tanggaku. Semua hanya ingin kurasa saat cinta berubah menjadi sebuah akad nikah. 

Akad nikah, ikrar janji, janji suci yang bukan hanya disaksikan penghulu, orang tuaku, dan saksiku, namun ada Engkau yang maha merestui, dikelilingi malaikat-malaikatMu. 
Akad nikah yang akan merubah status lajang kedua insan menjadi pasangan halal. Halal mencari pahalaMu dan menggapai surgaMu. Akad nikah yang juga menyatukan dua keluarga yang tak saling kenal sebelumnya menjadi jalinan keluarga penuh berkah. Akad nikah yang merubah semua hidup menjadi penuh tanggungjawab berat namun ringan dengan taat padaMu. Taat untuk bahagia .


Siapa pun engkau imamku, lindungi aku, bimbing dan tuntun aku sampai ke Jannah Allah :)






Istighfar Dulu Deh ..




Kita bersedih karena manusia, namun 'biasa' saja saat maksiat | senang karena dunia, tapi 'biasa'saja saat ditawari akhirat.

Buat nikmat hidup tiada hitungan, buat akhirat hitungan dan alasan | padahal semua akan ditinggalkan untuk yang kekal tiada persiapan.

Hujani orang lain dengan celaan, buat sendiri selalu ada pembenaran | mengaku Rasulullah teladan, tapi mencontoh lisan baik kita enggan

Inginnya masuk surga, ibadah seadanya, malas-malasan | istighfar jarang, dosa diulang-ulang, maunya dapay ampunan ?

Maunya suami salih, tapi lewat jalan maksiat | pacaran masih dijalani, tapi maunya suami taat ?

Niatnya dekat dengan Allah, tapi aurat masih diumbar |maksiat masih bangga, bagaimana bisa sadar ?

Doa minta rezeki , maunya cepet dikabulkan | tapi ibadah ditunda, yang sunnah dilalaika.

Berharap dapat yang bak-baik | tapi kita nggak baik-baik.

Istighfar dulu ya :)

"Repost Ustadz Felix Siauw"



Memilih Dewasa


Dewasa, bukan satu kata yg bernilai sederhana. Dewasa, di mana harus bisa memulai dg keputusan yg bijaksana. Memang tidak mudah, karena saat kita berhasil bukan hanya rasa bahagia, tapi kebanggaan yg luar biasa. Bersikap bijak dituntut akan keseimbangan, seperti halnya timbangan, jika hanya satu sisi yg diisi maka akan berat sebelah, itu kenapa bijak harus berani mengisi keduanya. Dewasa, bijak untuk adil. Dewasa, adil untuk sabar. Dewasa, sabar untuk tenang. Dewasa, tenang untuk sikap. Dewasa, memulai bukan menunggu. Dewasa, menyelesaikan yg dimulai, bukan karena ego, melainkan tanggungjawab. Dewasa, menyelesaikan bukan menghindari.

Allah, yg akan membuka semua kedewasaan kita, menagih kedewasaan kita secara nyata, nanti. Nanti saat masanya, masa hisab 
smile emoticon

Percayalah, semua bukan rekasaya, namun saat kita berbelok dari yg sebenarnya, segera kembali, temui jalan Illahi 
smile emoticon

"Usia itu pasti, dewasa itu pilihan namun sebuah tuntutan"




Proposal Penawaran

Berikut adalah contoh proposal penawaran kerjasama yang ditawarkan untuk kepada calon konsumen untuk  menikmati jasa dan produk yang diberikan oleh perusahaan. Studi kasus yang diangkat adalah perusahaan digital printing di kota Malang yang bernama Light Digital Printing. Dalam proposal ini sebelumnya sudah dilakukan kesepakatan dengan pihak Light bahwa pengerjaan ini hanya untuk tugas kuliah, oleh karena itu nama yang tercantum sebagai Marketing adalah bukan karyawan sebenernya, melainkan mahasiswa yang membuat laporan proposal penawaran tersebut. Berikut link untuk mendownload dokumennya.