Allah, aku jatuh cinta ...
Allah kapan aku boleh menyukai lawan jenisku ??
Dia sesosok wajah yang menurutku sangat sederhana, tapi akan membuatku bersyukur saat aku bisa menjadi bagian hidupnya.
Sosok yang tak pernah kubayangkan sebelumnya, yang tak pernah kuduga sebelumnya, bahkan tak pernah ada dalam kriteria pilihanku.
Di usiaku ini, dia datang dengan membawa kejutan. Kejutan yang aku pun tak pernah membayangkannya. Tapi kejutan ini adalah menjadikanku yang pertama menjadi saksi seorang hambaMu mengikrarkan kalimat syahadat sekaligus pertama juga bagiku menyaksikan ini dalam seumur hidupku kemarin. "ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH". Kalimat yang membuatku percaya kalau hidayahMu sungguh nyata, terima kasih membuatku mengeluarkan air mata bahagia :)
Kau hadirkan sosok yang secara diam-diam menginginkanku menjadi pendamping hidupnya, memintaku kepada orang tuaku.
Namun, kenapa perasaan ini seolah tak menentu, kadang aku bahagia, kadang aku sedih, kadang aku tak suka. Sungguh aku jatuh cinta kah ? Allah, yakinkan aku, kabarkan ciri-ciri jodohku, aku tak mau salah memilih, salah keluar dari jalanMu.
Aku hanya sosok jiwa yang hanya bisa berdo'a dan berusaha, namun Engkau yang berhak menentukan. Aku yakin Kau telah menuliskan siapa jodohku. Aku pun tau Kau telah menentukan kapan dan di mana kami harus bertemu. Jaga kami dengan jarakMu. Dan pertemukan kami dengan tuntutan dan ridhoMu.
Aku hanya sosok yang memimpikan cinta mulia. Menjadi istri sholehah untuk imamku, mengutamakan ketaatan dan menghindari keegoisan. Membangun rumah penuh dengan berkahMu. Mendengar ramainya celotehan titipanMu. Dan yang pasti aku menantikan sosok yang membimbingku menuju JannahMu. Selalu memuliakanku dalam rumah tanggaku. Semua hanya ingin kurasa saat cinta berubah menjadi sebuah akad nikah.
Akad nikah, ikrar janji, janji suci yang bukan hanya disaksikan penghulu, orang tuaku, dan saksiku, namun ada Engkau yang maha merestui, dikelilingi malaikat-malaikatMu.
Akad nikah yang akan merubah status lajang kedua insan menjadi pasangan halal. Halal mencari pahalaMu dan menggapai surgaMu. Akad nikah yang juga menyatukan dua keluarga yang tak saling kenal sebelumnya menjadi jalinan keluarga penuh berkah. Akad nikah yang merubah semua hidup menjadi penuh tanggungjawab berat namun ringan dengan taat padaMu. Taat untuk bahagia .
Siapa pun engkau imamku, lindungi aku, bimbing dan tuntun aku sampai ke Jannah Allah :)
0 komentar:
Posting Komentar