Hidayah, satu kata namun membuat banyak membuat perubahan bagi hidup seseorang . Hidayah akan datang kepada orang-orang yang Allah kehendaki, datang dalam waktu yang kita tak bisa menduganya, datang dengan cara yang kita pun tak tau bagaimana. Tak banyak hidayah datang dengan banyak hal yang mengejutkan . Hidayah iman dan islam adalah kunci pertama untuk membuka pintu surga. Iman atas adanya Allah, satu-satunya zat yang harus diyakini adanya, harus dipercaya akan segala ajarannya. Islam tuntutan iman, islam tempat mendekatkan diri dengan iman, islam cara memperkuat hidayah.
Tak banyak orang yang berubah dan mempercayai islam hanya semata-mata karena Allah, namun juga tak sedikit orang-orang yang ikhlas karena ridho Allah. Bersyukurlah kita terlahir mendengar kalimat dan senandung yang begitu indah untuk pertama kalinya, Adzan. Bersyukurlah kita besar di lingkungan islam. Bersyukurlah kita tak perlu melalui proses mualaf untuk menjadi seorang muslim. Namun, bisakah semua itu terjaga dengan baik dan mulia ? Bisakah kita lebih baik dari mereka yang mendapat hidayah jauh sesudah kita ? Astaghfirullah ....
Hidayah ternyata bukan hanya diperuntukkan mereka non-muslim, namun seorang muslim sekali pun . Saat hidayah datang, bersyukurlah bahwa Allah masih ingin kita berada lurus di jalanNya. Allah tak ingin umatNya mencium bau bahkan mencicipi siksa neraka. Seorang muslim banyak yang lupa dan lalai dengan kewajibannya untuk yang begitu kekal yaitu akhirat. Terlalu terlena dengan kehidupan dunia, lupa bahwa semua yang bernyawa pasti mati. Kadang sadar dan taubatnya hanya sesaat, bukan sungguh taubatan nasuha. Oleh karena itu Allah mendatangkan hidayah. Hidayah untuk menegur dan mengingatkan dengan jalanNya.
Iman dan islam bukan dua kata yang semata-mata mudah diungkapkan namun harus benar-benar disyukuri dan ditekuni. Akan banyak teguran dan cobaan untuk membuktikan bahwa iman dan islam kita layak mendapat surga Allah. Naudzubillah jangan sampai Allah mengeluarkan azab. Teguran dan cobaan akan banyak macamnya, ada melalui kecelakan, perpisahan, bencana, bahkan kehilangan apa yang sudah sudah kita miliki. Ketika Allah memberi teguran dan cobaan bukan berarti Allah tak sayang , tetapi Allah hanya rindu kita bersujud dan berdoa kepadaNya, karena mungkin kita sudah terlalu jauh meninggalkanNya.
Allah itu begitu dekat dengan kita, bahkan lebih dengat dari urat nadi sekali pun. Saat kita menjauh Allah akan terus datang mendekati, dan saat kita mendekati Allah akan berlari menghampiri, bahkan saat kita berlari menghampiri Allah akan tetap di hati.
Jagalah iman dan islammu, sebelum semua diambil kembali oleh yang maha memiliki, Allah :)
0 komentar:
Posting Komentar